TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kantor Pos Tangsel Salurkan Dana Bansos Sembako Dan PKH Mencapai 93 Persen

Laporan: AY
Selasa, 07 Mei 2024 | 19:44 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PONDOK AREN - PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND kembali menyalurkan dana bansos sembako dan PKH di sejumlah wilayah. Salah satunya di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. 
Penyaluran terpantau di antaranya dilakukan di Kantor Pos KC Pondok Aren, Tangsel. Penyaluran di sana akan diberikan kepada 2.088 keluarga penerima manfaat (KPM).
"KPM di Kantor Pos Tangsel sebanyak 2.088. Sampai saat inikami sudah menyalurkan sebesar 93 persen. Sisanya kami kejar sesuai deadline yang diberikan pemberi kerja," kata Executive Manager Kantor Pos KC Tangsel Galang Budi Mulyo.
Metode penyaluran di Kantor Pos KC Pondok Aren dilakukan dengan dua cara, yaitu dibagikan di Kantor Pos dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door).
"Kami menyalurkan menggunakan dua pola, yaitu komunitas, KPM datang ke Kantor Pos, kami salurkan di sini. Kemudian pola kedua, kami lakukan door to door, jemput bola, kami datang ke rumah KPM khususnya bagi KPM yang lanjut usia, sedang sakit, disabilitas, atau yang berhalangan datang ke Kantor Pos," ucap Galang.

Bagi KPM yang akan mengambil bantuan diwajibkan membawa surat undangan dan kartu identitas berupa KTP atau KK. "Mekanismenya, KPM kami berikan surat pemberitahuan atau surat undangan, ketika ada penyaluran mereka akan membawa surat tersebut, identitas diri atau KTP, serta KK jika yang hadir bukan yang bersangkutan, atau diwakilkan oleh orang satu rumah," kata Galang.

Pada penyaluran kali ini setiap KPM menerima bansos sembakoberupa uang tunai Rp 200 ribu per bulan. Penyalurannya dilakukan sekaligus tiga bulan, sehingga yang diberikan kepada KPM total sebesar Rp 600 ribu.
"Harapannya distribusi penyaluran bansos sembako dan PKH terus berlanjut. Semoga kita bisa terus menyalurkan bansos iniagar bisa menekan angka kemiskinan di Indonesia," tutur Galang.

Sementara itu, para KPM yang telah menerima bansos sembakodan PKH sangat senang. Mereka bersyukur pemerintah masihmemperhatikan rakyat kecil seperti mereka. 
Salah satu KPM, yaitu Herlina, menerima bantuan dengan caradiantarkan langsung ke rumah oleh petugas Pos. "Alhamdulillah, kali ini bantuannya door to door, diantarkan langsung ke rumah. Kalau biasanya kan saya yang datang keKantorpos. Bantuan yang diterima Rp 1.425.000, rinciannya bansos sembako Rp600 ribu, PKH Rp 825 ribu," ucap Herlina.

Perempuan paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai penjualminuman keliling ini merasa bantuan yang tersebut sangat bermanfaat.
"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga, untukkebutuhan sehari-hari, biaya sekolah dan lain lain. Harapannya penyaluran lebih baik lagi, lebih tepat sasaran. Untuk saat ini rasanya sudah bagus," ucapnya.

Kepada Pos Indonesia selaku penyalur bantuan dari Kementerian Sosial, Herlina mengucapkan terima kasih. “Untuk PT Pos Indonesia, terima kasih sudah membantu saya, menyalurkan bantuan dari Kemensos, lebih mempermudah. Untuk Kemensos, terima kasih atas bantuannya, semoga kedepannya lebih baik lagi," ujarnya.
KPM lainnya, Sudiman, yang ditemui usai menerima bantuan di Kantor Pos mengaku uang yang diterimanya utuh tanpa potongan apapun.
"Proses pengambilan bantuan sembako di Kantor Pos lancar. Tidak ada potongan. Bantuannya berupa uang, satu bulan Rp 200 ribu. Bantuannya akan dipakai untuk bayar sekolah anak supaya anak bisa ikut ujian," kata Sudiman.

Bantuan yang diterimanya itu diakui Sudiman cukup membantu meringankan beban ekonomi keluarganya. "Bantuan ini alhamdulillah sangat bermanfaat untuk keluargasaya. Terima kasih Pos Indonesia dan Kementerian Sosial yang sudah membantu keluarga saya. Mudah-mudahan maju terus," katanya.
Penerima bantuan lainnya yakni Mahendra juga mengucapkan syukur atas perhatian pemerintah. Dana bantuan yang diterimanya itu akan dimanfaatkan untuk membayar uang sekolah anak dan memenuhi kebutuhan hidup harian.
"Penyaluran hari ini alhamdulillah berjalan lancar. Dananyauntuk anak masuk SD. Bantuan ini sangat bermanfaat sekali. Saya terima Rp 1,1 juta untuk bansos sembako dan PKH," kata Mahendra yang sehari-hari berjualan kopi keliling.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo